DAUROH ILMIYAH ISLAM BERSAMA USTADZ DR.ALI MUSRI SEMJAN PUTRA. TGL 2-3 FEBRUARI 2013

daurah perawang

Bismillaah,

InsyaAllah akan dilaksanakan dauroh ilmiyah islam yang diselenggarakan oleh Yayasan Al Hasanah Perawang, Riau, bersama:

Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A

( Da’i dan Ketua Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi’i – Jember )

Dengan jadwal sebagai berikut :

  • Sabtu, 21 Rabi’ul awwal 1434 H ( 2 Februari 2013 ), Ba’da Subuh-07.00 ( Tausiyah Umum)
  • Sabtu, 21 Rabi’ul awwal 1434 H ( 2 Februari 2013 )

Tema : Al Ushulus  Shittah ( Enam Prinsip Beragama )

Pertemuan 1 , Mesjid Al Hasanah, Sabtu, 09.00-12.30

Pertemuan 2, Mesjid Al Hasanah, Sabtu, Ba’da Magrib-21.00

Pertemuan 3, Mesjid Al Hasanah, Ahad, Ba’da subuh-07.00

  • Ahad, 22 Rabi’ul awwal 1434 H ( 3 Februari 2013 )

 Tema : Al qowa’idul Arba’ ( Empat Kaidah Memahami Tauhid )

 Mesjid Mujahidin, Kompleks Mess 26K PT.IKPP Perawang 09.00-11.30

Nikah Mut’ah

PENDAHULUAN
Pernikahan merupakan sunnatullah
pada alam ini, tidak ada yang
keluar dari garisnya, manusia,
hewan maupun tumbuhan. Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan
berpasang-pasangan, supaya kamu
mengingat akan kebesaran Allah” –
QS adz Dzariyat ayat 49-. Allah
memilih sarana ini untuk
berkembang-biaknya alam dan
berkesinambungannya ciptaan,
setelah mempersiapkan setiap
pasangan tugas dan posisi masing-
masing.
Allah Subhanahu wa Ta’ala
menciptakan manusia seperti
ciptaan yang lainnya, tidak
membiarkan nalurinya berbuat
sekehendaknya, atau membiarkan
hubungan antara laki-laki dan
perempuan kacau tidak beraturan.
Tetapi Allah meletakkan rambu-
rambu dan aturan sebagaimana
telah diterangkan oleh utusanNya,
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa
sallam.[1]
Oleh karenanya, salah satu
maqashid syari’ah (pokok dasar
syariah), yaitu menjaga keturunan.
Islam menganjurkan umat Islam
untuk menikah dan diharamkan
membujang. Islam melarang
mendekati zina dan menutup
sarana-sarana yang menjurus
kepada perbuatan kotor tersebut.
Islam juga mengharamkan
perzinaan yang berbalutkan dengan
sampul pernikahan, atau pelacuran
menggunakan baju kehormatan. Di
antara pernikahan yang diharamkan
Baca lebih lanjut

Solusi Penyakit Maag Tanpa Mengobati?, Bisakah Penderita Sakit Maag Berpuasa?

sakit magKebanyakan orang sudah kenal dengan sakit maag. Sehingga terkadang juga bisa mengantisipasinya bila terserang gejala penyakit ini. Dalam istilah kedokteran, penyakit maag disebut gastritis atau peradangan lambung. Untuk gejala yang lebih ringan sering disebut dengan dyspepsia. Baca lebih lanjut

Daurah Perawang Tanggal 1-3 April 2011

Hadirilah Daurah / Tabligh Akbar dengan pemateri Ust. Abu Qatadah yang insya Allah dilaksanakan pada tanggal 1-3 April.

Berikut jadwal lengkapnya :

1. Hari / Tanggal  : Jum’at/ 1 April 2011

*Waktu               : Ba’da Maghrib- selesai

Materi               : Beginilah kepribadian seorang muslim

Tempat            : Masjid Al-Hasanah, Jl. M.Ali, Gg. Saudara, No 33 Perawang

2. Hari / Tanggal  : Sabtu/ 2 April 2011

*Waktu               : Ba’da Subuh- Selesai

    Materi               : Beginilah kepribadian seorang muslim (Lanjutan)

    Tempat             : Masjid Al-Hasanah, Jl. M.Ali, Gg. Saudara, No 33 Perawang

    *Waktu               : jam 09.00- 13.30

      Materi               : fiqh Zikir dan Do’a

      Tempat             : Masjid Al-Hasanah, Jl. M.Ali, Gg. Saudara, No 33 Perawang

      *Waktu              : Ba’da Maghrib- Selesai

        Materi              : Beginilah Kepribadian Seorang Muslim  (Lanjutan)

        Tempat              : Masjid Al-Hasanah, Jl. M.Ali, Gg. Saudara, No 33 Perawang

        3. Hari / Tanggal   : Minggu, 3 April 2011

        *Waktu             : Ba’da Subuh – Selesai

          Materi             : Beginilah Kepribadian Seorang Muslim  (Lanjutan)

          Tempat          : Masjid Al-Hasanah, Jl. M.Ali, Gg. Saudara, No 33 Perawang

          *Waktu            : 09.30 – 13.30

          Materi            : Pandangan Islam Terhadap Jamaah Ahmadiyah dan

          Bagaimana Menyikapinya

          Tempat         : Masjid Al-Mujahidin, Kompleks mess 26K PT. IKPP

          Perawang.

          DISELENGGARAKAN OLEH YAYASAN AL-HASANAH

          Fitnah Takfir Neo Khawarij (bag 2)

          Syubhat dan Bantahannya

          Abdul Mun’im Mushtafa Halimah melontarkan sebuah syubhat Khawarij dalam bukunya berjudul Ath Thaghut, menjadi prolog menuju akar pemikiran Khawarij. Dengan royal mengkafirkan kaum muslimin. Yakni -dalam menetapkan- seseorang telah menghalalkan dosa yang dilakukannya cukup dengan qarinah (indikasi kuat), bahwa ia telah menghalalkannya. Menurutnya, sekarang ini tidak mungkin seseorang mengatakan terang-terangan bahwa ia telah menghalalkan dosa yang diperbuatnya. Jadi cukup dengan indikasi kuat tadi. Baca lebih lanjut

          Fitnah Takfir Neo Khawarij (bag 1)

          Fitnah takfir (mengkafirkan) merupakan bahaya laten yang terus merongrong umat ini. Sejak dahulu, fitnah inilah yang telah menghancur-leburkan barisan kaum muslimin. Sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Ibnu Utsaimin dalam kaset beliau, bahwa bid’ah yang pertama kali muncul di tengah umat ini ialah bid’ah yang berkaitan dengan status manusia yang dianggap berbuat salah; dihukumi sebagai muslim ataukah kafir? Dari situ muncullah berbagai macam polemik, hingga akhirnya menyebabkan kaum muslimin saling menumpahkan darah. Baca lebih lanjut

          Pesan berharga dari Syeikh Albani -rohimahulloh-

          Bismillah, was sholatu was salamu ala rosulillah, wa ala alihi wa shohbihi waman waalaah… Kadang “mampir” di benak kita rasa lelah, lemah, dan ”setitik” putus asa ketika melihat keadaan umat ini… Belum lagi biasanya hal itu dibumbuhi dg sabda “Tiada hari kecuali yg setelahnya akan lebih buruk”… Nah, saat keadaan hati seperti ini -semoga tidak demikian-, maka ada baiknya kita menyimak petuah dari Sang Ahli Hadits di abad ini, Syeikh Nashiruddin al-Albani berikut ini: “Wahai saudaraku seiman… Sungguh diharuskan atasmu untuk: – Bertakwa (takut) kepada Alloh dimanapun kamu berada. – Waspada terhadap sebab-sebab kebinasaan. – Memperingatkan kedua hal itu kepada orang yg hidup di sekitarmu; baik istri, anak, tetangga, ataupun selain mereka. – Membantu kebenaran dimanapun kamu berada. – Membantu meninggalkan kebatilan dimanapun kamu berada. – Tulus dalam menjalankan semua hal di atas, dan ketika di jalan Alloh, janganlah kamu gentar terhadap celaan orang lain. Baca lebih lanjut

          Keajaiban Do’a Ibu

          Ketika saya sedang duduk di ruang kerja di kantor Islamic Center di Jeddah, Saudi Arabia di penghujung bulan Dzulhijjah 1429 H atau di akhir bulan Desember 2008 M, masuklah seorang anak remaja dengan mengenakan gamis, kopiah dan sorban merah sambil mengucapkan salam.

          Setelah saya berkenalan dengannya ternyata dia adalah keponakan salah seorang pengurus dan relawan di kantor Islamic Center yaitu Baca lebih lanjut

          Kisah Dahsyat Urwah Bin Zubair

          “Barangsiapa yang ingin melihat laki-laki penduduk jannah, maka hendaknya melihat Urwah bin Zubair.”

          (Abdul Malik bin Marwan)

          Pagi itu, matahari memancarkan benang-benang cahaya ke­emasan di atas Baitul Haram, menyapa ramah pelataran­nya yang suci. Di Baitullah, sekelompok sisa-sisa sahabat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam dan tokoh-tokoh tabi‘in tengah mengharumkan suasana dengan lantunan tahlil dan takbir, menyejukkan sudut-sudutnya dengan do‘a-do‘a yang shalih.

          Mereka membentuk halaqah-halaqah, berkelompok- kelompok di sekeliling Ka‘bah agung yang tegak berdiri di tengah Baitul Haram dengan kemegahan dan keagungannya. Mereka memanjakan pan­dangan matanya dengan keindahannya yang menakjubkan dan ber­ba­gi cerita di antara mereka, tanpa senda gurau yang mengandung dosa. Baca lebih lanjut

          HUKUM SEPUTAR SUAP DAN HADIAH

          Permasalahan harta, seakan-akan sebuah permasalahan yang tidak berkesudahan Sebagai seorang muslim yang menghadirkan akhirat ke dalam kehidupannya, tentu tidak menganggap permasalahan ini sepele atau terlampau menyempitkan ruang geraknya dalam mencari rizki. Sebab bagaimanapun juga, kita tetap butuh harta sebagai bekal, dan tetap waspada terhadap fitnahnya. Bagaimana tidak, pada saat ini kita menyaksikan, banyak orang tidak peduli lagi dalam mencari rizki, apakah dari yang halal atau dari yang haram. Hingga muncul penilaian, bahwa semua kebahagian hidup, keberhasilan, atapun kesuksesan ditentukan dan diukur dengan harta. Baca lebih lanjut